Semarang, iTime.id — Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak Kamis (30/10/2025) dini hari menyebabkan sejumlah ruas jalan utama terendam banjir dengan ketinggian mencapai hampir satu meter. Akibatnya, banyak kendaraan besar seperti truk dan bus terjebak macet berjam-jam di sejumlah titik.
Pantauan di lapangan menunjukkan, banjir terparah terjadi di kawasan Kaligawe, Genuk, dan Jalan Majapahit. Ketinggian air di beberapa titik mencapai 80 hingga 100 sentimeter, membuat kendaraan kecil tak bisa melintas dan banyak truk mogok di tengah genangan.
Seorang sopir truk asal Kendal, Wawan (38), mengaku terjebak di kawasan Kaligawe sejak pukul 04.00 pagi.
“Airnya tinggi banget, mesin truk saya mati. Banyak juga kendaraan lain yang berhenti, jadi jalanan macet total,” ujarnya.
Sementara itu, petugas dari Dinas Perhubungan dan BPBD Kota Semarang terus berupaya mengatur arus lalu lintas dan membantu evakuasi kendaraan yang mogok. Pompa air juga dikerahkan di beberapa titik langganan banjir untuk mempercepat surutnya genangan.
Kepala BPBD Kota Semarang, Heru Prasetyo, mengatakan curah hujan tinggi yang berlangsung cukup lama dan pasang air laut menjadi penyebab utama banjir kali ini.
“Kami mengimbau warga untuk menghindari kawasan rendah seperti Genuk, Kaligawe, dan Tlogosari. Petugas masih siaga di lapangan untuk membantu masyarakat,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, sebagian wilayah Semarang bagian timur dan utara masih tergenang. Arus lalu lintas dari arah Demak menuju pusat kota dialihkan sementara untuk mengurai kemacetan panjang yang mencapai lebih dari dua kilometer.
Apakah kamu ingin saya tambahkan foto banjir dan kutipan dari warga atau pejabat lain untuk versi tayang web iTime.id?
Banjir tahunan ini kembali menjadi perhatian warga dan pemerintah daerah, mengingat dampaknya yang terus berulang setiap musim hujan.
Reporter: Tim Redaksi iTime.id
Editor: Rina W.


1 thought on “Banjir Hampir Satu Meter Lumpuhkan Lalu Lintas di Semarang, Truk-Truk Terjebak Macet”