Jakarta 31 Oktober 2025 , iTime.id . Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menjadi sorotan publik, terutama soal besarnya dana yang digelontorkan pemerintah. Berdasarkan data resmi Kementerian Keuangan dan Otorita IKN, total anggaran yang telah dan akan digunakan untuk pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur mencapai ratusan triliun rupiah.
APBN Sudah Gelontorkan Rp75,8 Triliun
Sejak dimulai pada tahun 2022 hingga 2024, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp75,8 triliun dari APBN untuk pembangunan tahap pertama IKN. Dari jumlah itu, sebagian besar telah digunakan untuk membangun infrastruktur dasar, seperti jalan utama, jaringan air bersih, pengendalian banjir, hingga kawasan inti pemerintahan.
Kementerian PUPR mencatat, hingga akhir 2024, realisasi pengeluaran pembangunan IKN mencapai Rp43,4 triliun, atau sekitar 97,3 persen dari total pagu tahun tersebut.
Tahap Kedua Dapat Tambahan Rp48,8 Triliun
Memasuki tahap pembangunan berikutnya (2025–2029), Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp48,8 triliun. Dana tersebut akan difokuskan pada pembangunan gedung kementerian, rumah jabatan menteri, serta fasilitas umum dan perumahan ASN yang akan pindah ke IKN.
Bahkan, untuk tahun 2026 mendatang, Otorita IKN (OIKN) mengusulkan anggaran sebesar Rp21,1 triliun guna mempercepat pembangunan di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).
Difokuskan pada Infrastruktur dan Hunian
Dana besar itu diarahkan ke berbagai sektor, mulai dari pembangunan bandara VVIP IKN, jalan tol Balikpapan–IKN, jembatan penghubung, hingga sistem pengelolaan air dan limbah terpadu. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan pembangunan rumah tapak menteri, hunian ASN, dan fasilitas publik pendukung seperti sekolah dan rumah sakit.
Efisiensi Jadi Tantangan
Meski anggaran sangat besar, efisiensi tetap menjadi sorotan. Pemerintah menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahap pembangunan. OIKN juga melakukan penyesuaian dan efisiensi pagu anggaran agar pembangunan berjalan tepat sasaran dan tidak membebani fiskal negara.
Proyek Raksasa yang Terus Berlanjut
Dengan total anggaran yang sudah menembus lebih dari Rp120 triliun, IKN menjadi salah satu proyek pembangunan terbesar dalam sejarah Indonesia modern. Pemerintah berharap, pada 2025 hingga 2026, sejumlah fasilitas pemerintahan utama sudah siap digunakan, termasuk Istana Presiden dan kantor kementerian di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

“Pemerintah berkomitmen melanjutkan pembangunan IKN sebagai simbol pemerataan ekonomi dan transformasi bangsa,” ujar Kepala OIKN dalam keterangan resminya.
Reporter: Tim Redaksi iTime.id
Editor: Reina
Tanggal: 31 Oktober 2025
