Semarang 1 November 2025 ,iTime.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir masih meninggalkan dampak signifikan di jalur Pantura Semarang. Hingga pagi ini, sejumlah titik masih mengalami genangan air, mengganggu arus lalu lintas dan mobilitas warga.

Pantauan iTime.id, genangan air tertinggi berada di daerah Tugu Muda, Genuk, dan daerah pesisir utara Semarang, dengan ketinggian mencapai 30–50 cm. Kondisi ini menyebabkan beberapa kendaraan roda dua dan roda empat harus melambat atau memilih jalur alternatif.
Petugas dari Dinas Perhubungan Semarang dan BPBD Kota Semarang terus memantau situasi dan mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati. “Kami meminta pengendara untuk menghindari area yang tergenang bila tidak mendesak, serta selalu mengikuti rambu lalu lintas darurat,” ujar Kepala BPBD Semarang, Budi Santoso.
Selain mengganggu arus transportasi, genangan ini juga mulai berdampak pada aktivitas ekonomi warga sekitar, terutama pedagang kaki lima yang biasanya berjualan di pinggir jalan Pantura.
Warga diimbau untuk selalu memperbarui informasi terkini melalui media sosial resmi pemerintah kota dan kanal berita terpercaya. Tim SAR dan relawan juga siap siaga membantu masyarakat terdampak banjir.
- Hindari melintasi jalan yang tergenang.
- Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum bepergian.
- Simpan nomor darurat BPBD dan Dinas Perhubungan.
Dengan kondisi cuaca yang belum menentu, warga diminta tetap waspada dan memprioritaskan keselamatan.
REINA
