
iTime.id , Yogyakarta. 2 November 2025
Gunung Merapi, salah satu gunung berapi paling aktif di dunia, bukan hanya menyimpan kisah tentang letusan dan bencana, tetapi juga legenda mistis yang begitu kental di hati masyarakat di lerengnya. Di balik kepulan asap dan aliran lava yang membara, Merapi diyakini memiliki dunia gaib yang dijaga oleh sosok-sosok spiritual yang tak terlihat, namun sangat disegani.
Menurut cerita turun-temurun, Gunung Merapi dijaga oleh Kyai Sapu Jagad dan Empu Rama, dua sosok yang dipercaya sebagai penguasa alam halus di puncak Merapi. Mereka diyakini bertugas menjaga keseimbangan antara dunia manusia dan dunia gaib, serta menjadi penentu harmoni antara alam dan kehidupan.
Salah satu kisah paling terkenal adalah tentang Kyai Sapu Jagad, sosok gaib yang disebut memimpin pasukan makhluk halus penghuni Merapi. Dalam keyakinan masyarakat Jawa, Kyai Sapu Jagad merupakan perantara antara manusia dan kerajaan gaib di puncak gunung. Sementara itu, Nyai Gadung Melati dikenal sebagai sosok perempuan cantik yang setia mendampingi sang penjaga gunung, menjaga kesejukan dan kedamaian Merapi dari amarah alam.
Tradisi Labuhan Merapi yang digelar setiap tahun oleh Keraton Yogyakarta menjadi wujud nyata dari penghormatan terhadap para penjaga gaib tersebut. Dalam ritual ini, sesajen dan doa dikirimkan ke puncak Merapi untuk menjaga keseimbangan alam dan menghindari bencana besar.
Upacara ini selalu dipimpin oleh juru kunci Merapi, sosok spiritual yang dipercaya memiliki hubungan batin langsung dengan para penguasa gaib gunung.
Salah satu juru kunci yang melegenda adalah almarhum Mbah Maridjan, yang dikenal dengan kesetiaannya menjaga amanah hingga akhir hayatnya pada letusan Merapi tahun 2010. Kini, amanah tersebut diteruskan oleh Asih, putra Mbah Maridjan, yang juga dipercaya oleh masyarakat untuk melanjutkan tugas spiritual sang ayah.
Dalam wawancara dengan warga lereng Merapi, seorang penduduk Dusun Kinahrejo, Pak Suyatno (54), mengatakan,
“Kami percaya Gunung Merapi punya penunggu. Kalau alam mulai gelisah, biasanya ada tanda-tanda yang hanya bisa dirasakan orang-orang tertentu. Karena itu kami selalu berdoa dan menghormati gunung ini, supaya tetap selamat.”
Bagi masyarakat lereng Merapi, kisah mistis penjaga gunung bukan sekadar cerita lama. Ia adalah warisan budaya dan spiritual yang terus hidup di tengah arus modernisasi. Gunung Merapi bagi mereka bukan hanya puncak batu dan api, melainkan simbol keseimbangan antara manusia, alam, dan dunia gaib yang harus dijaga dengan penuh hormat.
Reina
