
iTime.id –3 November 2025.
Perkembangan teknologi dan perubahan sosial global membuat kebutuhan dunia kerja terus berubah dengan cepat. Lembaga pendidikan internasional dan perusahaan besar kini mencari lulusan pascasarjana dengan keahlian spesifik, terutama di bidang teknologi, lingkungan, dan manajemen.
Berikut 10 jurusan S2 yang diprediksi paling dibutuhkan dunia hingga tahun 2030, berdasarkan laporan World Economic Forum (WEF) dan QS World University Rankings 2025.
1. Data Science dan Artificial Intelligence (AI)
Menurut WEF Future of Jobs Report 2025, lebih dari 97 juta pekerjaan baru akan muncul akibat kemajuan AI dan data besar (big data). Jurusan S2 ini mengajarkan kemampuan analisis data, machine learning, dan pengembangan algoritma.
“Perusahaan yang tidak memiliki ahli data akan kehilangan arah dalam strategi digitalnya,” ujar Prof. Daniel Kwan, pakar teknologi dari National University of Singapore (NUS).
2. Cyber Security
Keamanan digital menjadi fokus utama banyak negara. Serangan siber global meningkat 300% sejak 2022, menurut IBM Global Security Report. Lulusan S2 keamanan siber dibutuhkan oleh lembaga keuangan, pemerintahan, hingga startup teknologi.
3. Energi Terbarukan dan Teknologi Lingkungan
Transisi menuju energi hijau menciptakan peluang baru bagi ahli energi terbarukan. WEF mencatat lebih dari 10 juta lapangan kerja hijau akan tercipta hingga 2030. Jurusan ini fokus pada inovasi energi surya, angin, dan pengelolaan limbah.
4. Kesehatan Masyarakat dan Bioteknologi
Pandemi global mengubah pandangan terhadap pentingnya riset dan kesehatan publik. Lulusan S2 bidang ini banyak dicari oleh WHO, lembaga farmasi, dan rumah sakit internasional.
“Kesehatan tidak lagi hanya urusan medis, tapi juga strategi global,” kata Dr. Amelia Tan, peneliti di Harvard T.H. Chan School of Public Health.
5. Teknologi Informasi dan Sistem Digital
Dengan semakin banyaknya industri yang beralih ke sistem otomatis dan digital, kebutuhan akan manajer IT dan pengembang sistem terus meningkat. Jurusan ini menyiapkan mahasiswa menjadi pemimpin di bidang digital transformation.
6. Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan (MBA)
S2 MBA masih menjadi jurusan paling diminati di dunia. Namun kini fokusnya meluas ke digital business, sustainable management, dan business analytics. Banyak CEO perusahaan global merupakan lulusan program MBA ternama.
7. Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran
Era pembelajaran digital melahirkan kebutuhan baru: guru dan pakar pendidikan yang melek teknologi. S2 Educational Technology mempersiapkan tenaga pendidik untuk merancang kurikulum digital dan sistem pembelajaran daring.
8. Psikologi Industri dan Sumber Daya Manusia
Organisasi modern kini menekankan keseimbangan antara produktivitas dan kesejahteraan karyawan. Lulusan S2 bidang ini berperan dalam talent development, organizational culture, dan strategi HR berbasis data.
9. Hukum dan Kebijakan Teknologi
Kemajuan teknologi menimbulkan tantangan hukum baru seperti privasi data, hak cipta digital, dan regulasi AI. Lulusan S2 hukum teknologi menjadi penghubung penting antara inovasi dan kebijakan publik.
10. Urban Planning dan Smart City
Hingga 2030, lebih dari 60% populasi dunia akan tinggal di kota, menurut UN Habitat. Ahli perencanaan kota dengan pemahaman teknologi (smart city expert) dibutuhkan untuk mengelola urbanisasi, transportasi, dan keberlanjutan.
Dunia kerja masa depan menuntut lulusan S2 yang tidak hanya cerdas, tapi juga adaptif terhadap perubahan teknologi dan sosial.
“Pendidikan pascasarjana bukan sekadar gelar, tapi investasi strategis menuju dunia kerja abad ke-21,” tutup Dr. Maya Rahman, pakar pendidikan global.
Dengan memilih jurusan yang tepat, generasi muda Indonesia berpeluang besar bersaing dan berkontribusi di tingkat global hingga tahun 2030.
Reina
