
iTime.id – Tak hanya menjadi bahan makanan lezat, ternyata beberapa jenis jamur di dunia memiliki nilai jual fantastis. Keunikan rasa, aroma, hingga tingkat kelangkaannya membuat harga beberapa jamur bisa mencapai ratusan juta rupiah per kilogram. Inilah lima jamur termahal di dunia yang dikenal sebagai permata dapur bagi para pecinta kuliner mewah.
1. White Truffle (Tuber Magnatum) – Hingga Rp150 Juta per Kilogram
White Truffle atau Truffle Putih Italia dianggap sebagai jamur paling mahal di dunia. Tumbuh liar di wilayah Piedmont dan Tuscany, Italia, jamur ini hanya bisa ditemukan dengan bantuan anjing pelacak khusus karena tumbuh di bawah tanah pada akar pohon oak atau hazel.
Aroma khasnya yang kuat, berpadu dengan rasa gurih lembut, menjadikannya bahan utama di restoran berbintang Michelin. Setiap musim panen, harga White Truffle bisa melambung hingga Rp150 juta per kilogram, bahkan pernah dilelang hingga miliaran rupiah.
2. Matsutake – Rp60 Juta per Kilogram
Jamur asal Jepang ini dikenal dengan aroma harum yang khas dan tajam. Matsutake tumbuh secara alami di bawah pepohonan pinus dan sangat sulit dibudidayakan karena membutuhkan kondisi tanah yang sangat spesifik.
Setiap musim gugur, masyarakat Jepang menjadikannya simbol kemewahan dan keberuntungan. Karena jumlahnya terbatas, harga jamur ini bisa mencapai Rp60 juta per kilogram, terutama untuk kualitas terbaik dari wilayah Kyoto dan Nara.
3. Alba White Truffle – Rp40 Juta per Kilogram
Sering disebut European White Truffle, jamur langka ini berasal dari kawasan Alba, Italia. Alba Truffle menjadi incaran para chef dunia karena rasa dan aromanya yang tajam namun elegan.
Keberadaannya yang musiman dan sulit ditemukan di hutan-hutan Italia membuat harga jamur ini melambung. Di beberapa acara lelang kuliner internasional, satu buah truffle berukuran besar bisa terjual hingga puluhan ribu dolar Amerika.
4. Black Truffle (Perigord Truffle) – Rp25 Juta per Kilogram
Jamur mewah asal Prancis ini dikenal dengan sebutan Truffle Hitam Perigord. Memiliki aroma lembut dan rasa gurih yang mendalam, Black Truffle menjadi favorit dalam hidangan mewah seperti pasta, risotto, dan steak.
Berbeda dari White Truffle yang lebih langka, Black Truffle sedikit lebih mudah dibudidayakan namun tetap membutuhkan kondisi iklim dan tanah yang tepat. Karena itu, harganya masih berkisar antara Rp20–25 juta per kilogram.
5. Morel Mushroom – Rp10 Juta per Kilogram
Jamur Morel memiliki bentuk unik menyerupai sarang lebah dengan tekstur berongga. Rasa gurihnya yang kuat dan aroma tanah yang khas membuatnya sangat dicari oleh chef profesional.
Namun, jamur ini sulit dibudidayakan dan hanya tumbuh di alam liar pada musim semi di Amerika Utara dan Eropa. Harga pasarannya bisa mencapai Rp10 juta per kilogram, tergantung ukuran dan kualitas.
Eksklusif, Langka, dan Tak Tergantikan
Harga fantastis dari kelima jamur ini tidak semata karena rasanya yang lezat, melainkan karena tingkat kesulitan dalam menemukan dan membudidayakannya. Sebagian besar tumbuh liar dan hanya bisa dipanen dalam waktu singkat setiap tahun.
Selain itu, jamur-jamur mewah ini memiliki kandungan nutrisi tinggi, seperti protein, antioksidan, dan senyawa alami yang diyakini baik untuk kesehatan. Tak heran jika restoran bintang lima dunia rela membayar mahal demi mendapatkan cita rasa unik dari “harta karun kuliner” ini.
Jamur tak lagi sekadar bahan makanan pelengkap. Dalam dunia kuliner internasional, jamur seperti Truffle dan Matsutake menjadi simbol prestise dan kenikmatan kelas atas. Bagi para kolektor dan penikmat makanan eksklusif, menyantap jamur-jamur ini adalah pengalaman yang tak ternilai—meski harus mengeluarkan uang setara dengan harga mobil mewah.
Reina

