itime.id –Salatiga 5 November 2025 . Warga di kawasan Pancuran, Kota Salatiga, Jawa Tengah diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi curah hujan ekstrem yang melanda sejak beberapa hari terakhir. Intensitas hujan tinggi disertai angin kencang berpotensi menimbulkan genangan air, tanah longsor, dan pohon tumbang di sejumlah titik rawan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Suhu lembap dan awan pekat yang terus menumpuk di wilayah lereng membuat potensi hujan lebat semakin tinggi, terutama pada sore hingga malam hari.
Beberapa titik di wilayah Pancuran, seperti Jl. Hasanudin, Jl. Imam Bonjol, hingga kawasan Arjuna dan sekitarnya, tercatat mulai tergenang akibat hujan deras pada Selasa sore. Warga pun diimbau untuk tidak beraktivitas di luar rumah saat hujan disertai angin kencang guna menghindari risiko tertimpa pohon tumbang atau terpeleset di jalan licin.
“Cuaca akhir-akhir ini cukup ekstrem. Kami minta warga untuk lebih waspada dan segera melapor jika terjadi longsor atau pohon tumbang,” ujar salah satu petugas BPBD Salatiga, Rabu (5/11/2025).
Selain itu, warga yang tinggal di sekitar aliran sungai dan tebing curam diminta untuk selalu memantau kondisi lingkungan. Upaya pembersihan saluran air serta pemangkasan pohon tinggi di sekitar pemukiman juga disarankan untuk mencegah dampak buruk dari cuaca ekstrem ini.
BMKG menegaskan bahwa fenomena hujan deras yang terjadi merupakan bagian dari peralihan musim menuju puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung hingga awal tahun mendatang.
Masyarakat diimbau tetap tenang namun waspada, serta selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan pemerintah daerah terkait kondisi cuaca terkini.
