ITime.id SALATIGA 7 Nkvember 2025 – Jambu air hitam, salah satu varietas jambu yang masih tergolong langka, kini mulai menarik perhatian petani lokal di beberapa daerah di Indonesia. Buah dengan warna kulit gelap ini memiliki rasa manis yang khas dan tekstur renyah, membuatnya menjadi primadona di pasar buah segar.

Meski ketersediaannya masih terbatas, permintaan jambu air hitam terus meningkat, baik dari pasar tradisional maupun pedagang online. Keunikan warna dan rasa buah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang mencari alternatif buah eksotis dan sehat.
Menurut Andi Wijaya, seorang petani di Kabupaten Sleman, budidaya jambu air hitam memerlukan perhatian ekstra. “Bibit jambu air hitam memang langka dan pertumbuhannya tidak secepat jambu air biasa. Tapi kalau dirawat dengan baik, hasilnya sangat memuaskan dan harganya juga lebih tinggi,” ujar Andi.
Para petani yang berhasil menanam jambu air hitam kini mendapatkan harga jual mencapai Rp50.000–Rp70.000 per kilogram, jauh di atas jambu air merah atau putih. Hal ini mendorong sejumlah petani muda untuk mencoba budidaya jambu air hitam, dengan harapan bisa menciptakan peluang usaha yang menguntungkan sekaligus menjaga kelangkaan varietas buah lokal.
Selain nilai ekonomi, jambu air hitam juga memiliki kandungan nutrisi tinggi, termasuk vitamin C dan antioksidan, sehingga semakin diminati masyarakat yang peduli akan kesehatan.
Dengan kesadaran dan dukungan dari pemerintah serta lembaga pertanian lokal, jambu air hitam berpotensi menjadi salah satu komoditas unggulan yang tidak hanya menambah keragaman buah di pasar, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.
Reiana
