
ITime.id – Jakarta.8 November 2025.
Perum Bulog memastikan bahwa stok beras nasional dalam kondisi aman dan terkendali menjelang akhir tahun 2025. Direktur Utama Perum Bulog menyampaikan bahwa ketersediaan beras di seluruh wilayah Indonesia masih mencukupi kebutuhan masyarakat, baik untuk konsumsi harian maupun antisipasi bencana dan momen hari besar keagamaan.
Menurut data terbaru, Bulog saat ini mengelola stok beras lebih dari 1,2 juta ton, yang tersebar di berbagai gudang regional di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut dinilai lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga awal tahun 2026.
“Kondisi stok beras nasional aman. Kami terus melakukan penyerapan gabah dari petani, serta menjaga stabilitas harga di pasar agar masyarakat tidak khawatir,” ujar Direktur Utama Bulog.
Bulog juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk memastikan distribusi beras berjalan lancar, terutama di wilayah yang rawan inflasi dan sulit dijangkau. Selain itu, program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) terus digencarkan di berbagai pasar tradisional dan ritel modern.
Pihak Bulog menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu melakukan pembelian beras dalam jumlah besar atau panic buying, karena ketersediaan beras akan terus dijaga dengan baik oleh pemerintah melalui mekanisme pengadaan dan cadangan pangan nasional.
Dengan kondisi yang terkendali ini, Bulog optimis dapat mendukung ketahanan pangan nasional dan menjaga harga beras tetap stabil di tengah dinamika ekonomi global.
Reina
