ITime.id – Garut 10 November 2025 .Sosok legendaris Prabu Siliwangi, raja besar dari Kerajaan Pajajaran, hingga kini masih menyimpan misteri besar yang belum terpecahkan. Salah satunya adalah mengenai lokasi makam atau petilasan terakhir beliau yang hingga kini belum dapat dipastikan secara akurat, baik berada di wilayah Garut, Bogor, maupun daerah lain di Jawa Barat.

Beberapa masyarakat di berbagai daerah mengklaim memiliki situs atau petilasan yang diyakini sebagai tempat bersemayamnya Prabu Siliwangi. Di antaranya di kawasan Gunung Salak, Gunung Ciremai, hingga wilayah Garut bagian selatan. Namun, belum ada bukti sejarah atau arkeologis yang secara kuat dapat memastikan lokasi makam sang raja besar tersebut.
Prabu Siliwangi dikenal sebagai sosok pemimpin bijaksana, tegas, dan memiliki pengaruh besar pada masa kejayaan Kerajaan Pajajaran di abad ke-15. Dalam berbagai naskah kuno dan legenda Sunda, disebutkan bahwa beliau adalah penganut ajaran Hindu dan dihormati karena kearifan serta spiritualitasnya yang tinggi.
Beberapa peneliti sejarah menyebut, ada kemungkinan bahwa Prabu Siliwangi tidak meninggal secara jasmani seperti manusia biasa, melainkan “ngahiang” atau menghilang ke alam gaib sebagai simbol kesempurnaan spiritual. Cerita ini semakin memperkuat aura mistik dan keagungan sosoknya di tengah masyarakat Sunda.
Napak tilas terhadap jejak peninggalan Prabu Siliwangi masih sering dilakukan oleh para peziarah, peneliti budaya, maupun pecinta sejarah. Mereka datang ke berbagai situs yang dikaitkan dengan sang Prabu, seperti Petilasan Prabu Siliwangi di Gunung Padang, Sumedang, hingga Garut, untuk mencari petunjuk sejarah yang lebih pasti.
Namun, hingga saat ini, belum ada temuan yang benar-benar mengungkap dimana makam asli Prabu Siliwangi berada. Misteri itu seolah menjadi bagian dari legenda besar yang terus hidup dalam budaya Sunda dan warisan leluhur Nusantara.
Masyarakat pun diimbau untuk menghormati setiap situs yang diyakini memiliki nilai sejarah dan spiritual, tanpa perlu memperdebatkan kebenarannya secara mutlak. Sebab, warisan semacam ini merupakan bagian penting dari identitas dan kekayaan budaya bangsa.
Reina
