I Time. Jakarta 30 Oktober 2025 – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali meluncurkan Program Magang Nasional gelombang kedua pada 2025, menawarkan peluang berharga bagi lulusan baru perguruan tinggi untuk memasuki dunia kerja. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman profesional, tetapi juga menjamin uang saku setara upah minimum kota/kabupaten (UMK) serta jaminan sosial ketenagakerjaan.
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menegaskan bahwa program ini dirancang untuk memperluas akses magang bagi lulusan diploma dan sarjana. Berbeda dari gelombang sebelumnya, program kali ini melibatkan tidak hanya perusahaan swasta dan BUMN, tetapi juga kementerian, lembaga pemerintah, dan pemerintah daerah. “Keterlibatan berbagai sektor ini mencerminkan komitmen bersama untuk mendukung pembangunan sosial dan ekonomi bangsa,” ujar Yassierli pada Kamis, 30 Oktober 2025.

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Cris Kuntadi, menambahkan bahwa Program Magang Nasional merupakan bagian dari Paket Ekonomi 8+4+5 2025 yang dicanangkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Program ini menargetkan lulusan diploma dan sarjana yang lulus paling lama satu tahun sebelum pendaftaran dibuka. “Tujuannya adalah memperkenalkan dunia kerja sekaligus meningkatkan kompetensi peserta sesuai bidang keilmuan mereka,” jelas Cris. Selain itu, pengalaman kerja yang diperoleh diharapkan membuka peluang karier yang lebih luas di masa depan.
Peserta program akan mendapatkan fasilitas berupa uang saku setara UMK, jaminan sosial ketenagakerjaan (JKK dan JKM), serta pendampingan oleh mentor dari perusahaan tempat magang. Laporan kemajuan peserta akan dipantau secara berkala oleh Kemnaker setiap bulan untuk memastikan kualitas program.
Baca juga : Gencatan Senjata TNLA-Militer Myanmar: Tekanan Tiongkok dan Kalkulasi Strategis Jelang Pemilu Junta
Gelombang kedua ini menargetkan 80 ribu peserta, meningkat signifikan dari 20 ribu peserta pada gelombang pertama. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi Kemnaker, dengan proses seleksi berlangsung hingga 20 November 2025, sebelum program resmi dimulai pada 24 November 2025.
Inisiatif ini diharapkan menjadi jembatan bagi lulusan baru untuk mengasah keterampilan, memperluas jaringan profesional, dan meningkatkan daya saing di pasar kerja. Dengan keterlibatan berbagai sektor, Program Magang Nasional 2025 menjadi wujud nyata upaya pemerintah dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan berkelanjutan.
Pewarta : Yudha Purnama


1 thought on “Program Magang Nasional 2025: Kesempatan Emas bagi Lulusan Baru dengan Upah Setara UMK”