Semarang, 31 Oktober 2025 iTime.id – Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak Kamis malam (30/10/2025) menyebabkan kawasan Kaligawe kembali terendam banjir. Akses utama penghubung Kota Semarang dengan Demak sempat lumpuh akibat genangan air setinggi 60–80 sentimeter. Di tengah situasi tersebut, jajaran Poltabes Semarang turun langsung ke lokasi untuk membantu warga dan para sopir truk yang terjebak banjir.

Dengan menggunakan kendaraan taktis dan perahu karet, petugas kepolisian berjibaku di tengah derasnya arus untuk mengevakuasi warga yang kendaraannya mogok serta memberikan bantuan logistik darurat. Kapoltabes Semarang, Kombes Pol. Andri Setiawan, menyampaikan bahwa pihaknya berupaya memberikan pertolongan secepat mungkin kepada masyarakat terdampak.
“Kami tidak hanya mengatur arus lalu lintas, tetapi juga membantu mengevakuasi sopir dan warga yang terjebak air. Beberapa kendaraan besar seperti truk logistik juga mengalami mogok di tengah jalan, sehingga perlu penanganan cepat agar tidak menambah kemacetan,” ujar Kombes Andri di lokasi, Jumat (31/10/2025).
Selain melakukan evakuasi, tim gabungan dari Poltabes Semarang juga menyalurkan air bersih dan makanan siap saji kepada warga di sekitar Kaligawe yang terdampak banjir. Polisi turut berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Perhubungan untuk mengatur arus lalu lintas dan menyiapkan jalur alternatif.
Beberapa sopir truk yang sempat terjebak banjir mengaku terbantu dengan kehadiran aparat kepolisian.
“Kami sudah hampir tiga jam terjebak air, truk tidak bisa jalan. Untung ada polisi yang bantu dorong dan kasih air minum,” ujar Budi, salah satu sopir asal Demak.
Hingga Jumat sore, debit air di wilayah Kaligawe mulai berangsur surut. Namun, petugas tetap disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan banjir susulan, mengingat cuaca di wilayah pantura Semarang masih berpotensi hujan lebat.
Langkah cepat dan tanggap Poltabes Semarang mendapat apresiasi dari masyarakat karena membantu meringankan kesulitan warga di tengah bencana banjir tahunan yang kerap melanda kawasan Kaligawe.
Reporter: Reina Salatiga
Editor: Tim Redaksi iTime.id
