ITime. Gunungkidul, 31 Oktober 2025 – Sebanyak 682 siswa dari dua sekolah di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilaporkan mengalami gejala keracunan massal pada Jumat (31/10/2025). Kejadian ini diduga berasal dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disajikan di sekolah.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Gunungkidul, dua sekolah yang terdampak adalah SDN Nglipar 1 dan SMPN 2 Nglipar. Ratusan siswa mengalami mual, muntah, pusing, dan diare tak lama setelah menyantap menu makan siang dalam program MBG.
Baca juga : Harga Sayur dan Bumbu Dapur Naik Drastis, Ibu-Ibu Mengeluh di Pasar Tradisional
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, dr. Retno Hapsari, membenarkan laporan tersebut. “Kami telah mengirimkan tim untuk mengevakuasi dan memberikan perawatan kepada para siswa. Sebagian besar sudah ditangani di Puskesmas setempat, sementara beberapa dirujuk ke RSUD Wonosari untuk observasi lebih lanjut,” jelasnya.
Retno menambahkan, pihaknya telah mengambil sampel makanan MBG untuk diuji di laboratorium. “Kami akan memastikan penyebab pastinya, apakah dari bahan makanan, proses pengolahan, atau distribusi yang tidak higienis,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, H. Sunaryanta, menyampaikan keprihatinan mendalam dan langsung menginstruksikan evaluasi terhadap pelaksana program MBG.
“Program makan bergizi ini niatnya baik, tapi pelaksanaannya harus benar-benar memperhatikan standar kebersihan dan pengawasan. Kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang,” tegasnya.
Hingga Jumat malam, kondisi sebagian besar siswa dilaporkan sudah membaik, namun puluhan lainnya masih menjalani perawatan intensif. Pemerintah daerah berjanji akan menanggung seluruh biaya pengobatan serta memperketat pengawasan terhadap penyedia makanan MBG di seluruh sekolah di Gunungkidul.
Kasus ini menjadi peringatan penting bagi penyelenggara program makan gratis agar selalu memperhatikan standar higienitas dan keamanan pangan, demi keselamatan peserta didik.
Reina
About the Author
1 thought on “682 Siswa di Gunungkidul Diduga Keracunan Usai Santap Makan Gratis Sekolah”